Rabu, 20 Agustus 2008

Bahasaku


Bahasa. Itulah kiranya senjata yang ampuh untuk meluluhkan hati semua orang bahkan merubah dunia sekalipun. Ketika bahasa tengah beraksi, orangpun akan terperangah manakala ia disisipkan dengan kata-kata ilmiah, kata-kata Bahasa Inggris tingkat tinggi, yang membuat orang lain semakin tidak mengerti. Orang akan mudah sekali menyimpulkan bahwa dialah orang hebat, sehebat rangkaian kata yang ia ciptakan, sama kesimpulannya seperti saya, karena saya tak mampu melakukannya.

Mungkin karena bahasa itu juga, negeriku yang aman menjadi semakin tidak karuan. Bahasa telah menciptakan orang-orang yang pandai berbicara, namun tidak pandai melakukan. Bahasa telah menciptakan orang-orang yang pandai mengkritik, namun tidak pandai menghargai perasaan orang. Bahasa telah menciptakan orang-orang yang pandai berdebat, namun tidak pandai untuk menyelesaikan masalah. Bahasa telah mampu menciptakan orang-orang yang pandai mencari uang, namu tidak pandai berbagi dengan sesama.

Bahasaku adalah bahasa desa, kutuliskan untuk teman kecilku, para siswaku, agar mereka mau mengerti hidup. Bahasaku adalah bahasa kalbu, yang kuucapkan untuk menyambung silaturahmi. Bahasakulah, yang akan kupertanggungjawabkan suatu saat nanti.

Tidak ada komentar: