Senin, 01 Desember 2008

Seharian kemarin di akhir November 2008, sepertinya hari yang penuh warna bagi wajah Indonesia di Kagoshima. Kami semua, warga pelajar Indonesia di Kagoshima, begitu larut dalam hiruk pikuk kegiatan Kodomo Festival dan International Night.
Sejak malam sebelumnya, semua sibuk dengan mempersiapkan aneka macam perlengkapan termasuk menyiapkan makanan khas Indonesia yang akan dijual di Kodomo Festival. Apa itu?? Kerupuk udang dan Pisang goreng.

Hari hari itupun tiba. Sedari pagi semuanya sibuk mulai menata tempat, menyiapkan hidangan dan sebagainya. Ketika kedai di buka jam 11.00 semua berebut membeli karena harganya yang murah barang kali bagi mereka. Dua lembar kerupuk udang atau dua potong kecil pisang goreng dijual dengan harga 100 yen (setara 13.000 rupiah). Dan jam 2 tepat, semua ludes, bahkan banyak yang masih menanyakan pisang goreng itu.
Di panggung festival, kami semua yang tergabung dalam Grup angklung Bhinneka juga tampil di panggung festival membawakan lagu Doremi dan Bengawan solo



Di International Night, nasi goreng di sajikan dan tari Indang pun di tampilkan. Ada banyak negara dengan aneka makanan dan pertunjukan di sini. Satu kalimat yang terdengar terakhir, dari satu rekan karib dari China, ia mengatakan Nasi goreng adalah makanan terlezat malam itu. Ah, memang Indonesia kaya akan makanan lezat dan budaya indah.... Sayangnya sedikit diantara kita yang menyadari ataupun menghargai....











2 komentar:

wawan mengatakan...

Pak Kuswanto apa kabar " masih inget sama w ga ?? hehehe "

ga nyangka ternyata pak kuswanto hebat juga ya hahay "

sukses selalu wat pak kuswanto dari ( Yakun Kurniawan ) semoga masih ingat ma saya " tolong bales coment saya " thanks "

Kusdar mengatakan...

Waalaikusalam Yakun. Maaf baru membalas. Masih ingat Mas Yakun....gimana kabar. Maaf baru balas karena baru tahu ada komentar. Semoga sehat-sehat dan sukses.